Socialmedia.market solusi untuk permasalahan influencer

 
Berapa kira-kira jumlah pengguna media sosial Instagram di seluruh dunia saat ini? Menurut keterangan resmi dari Instagram yang dikeluarkan April lalu, jumlahnya mencapai 700 juta orang. Ya, jumlahnya hampir mencapai tiga kali lipat penduduk Indonesia. Dengan besar pengguna aktif sekitar sepertiga dari jumlah total pengguna media sosial ini, siapa yang tak tergiur ingin memanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi? Tak heran jika kemudian muncul profesi influencer.

Istilah influencer sebetulnya muncul dari ranah marketing saat sebuah brand menggandeng sosok tertentu untuk bisa menyentuh target konsumen, menyampaikan pesan serta tujuan dari brand tersebut. Dan profesi ini terus mendapat tempat di hati para brand sebagai media yang tepat mengenalkan hingga memasarkan produknya. Menurut sebuah studi misalnya, dewasa ini brand di Amerika menghabiskan budget hingga 1 miliar Dollar AS untuk keperluan penggunaan influencer!

Sejauh mana tren influencer di Tanah Air di Indonesia sendiri? Berikut ulasannya.

Tak ada jumlah pasti jumlah influencer maupun jumlah dana yang berputar di bisnis ini untuk Indonesia. Namun dengan jumlah pengguna Instagram di negara ini yang pada tahun lalu saja sudah tercatat di angka 22 juta lebih, media sosial milik Mark Zuckerberg yang juga pemilik Facebook ini tentu saja tetap menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Influencer di Indonesia sendiri masih menjalankan profesi dari berbagai level “keseriusan”. Dari yang sekadarnya, hingga yang sudah amat profesional. Ivan Loviano Soekarno misalnya, mengaku menjadikan profesi influencer sebagai sampingan saja. Namun pengakuan Ivan ini sepertinya hanya bentuk kerendahan hati saja. Lewat akun bernama @iphann dan memiliki jumlah follower sebanyak 50,5k, potensi bisnis yang bisa terjadi tentu tidaklah kecil.“Aku punya akun Instagram sejak tahun 2011, saat itu belum ada niatan untuk sambilan menjadi influencer dan Instagram saat itu juga belum ramai seperti sekarang dipergunakan untuk dijadikan influencer,” ujar Ivan, sapaan akrabnya. Ivan lantas menerangkan dahulu sebutan SelebTwit lebih dikenal daripada influencer, yakni akun Twitter yang mencuitkan konten terkait brand yang membayar atau meng-endorse akun tersebut.

Namun kini dengan 20 Likes saja, foto Instagram sudah bisa muncul di halaman Explore Instagram dan dilihat banyak pengguna lainnya sehingga Instagram pun perlahan menjadi ladang influencer. Belum lagi kini ditambah aplikasi Instagram pun hadir di smartphone berbasis Android. Alhasil Instagram benar-benar menjadi wadah bisnis influencer. “Dahulu sih gak tau kalau media sosial khususnya Instagram bisa dibisnisin atau monetize gitu, mungkin memang baru sekarang aja ketemu cara yang pas buat digital marketing,” imbuh Ivan. Perkataan Ivan menjadi lebih kuat ketika sebuah laporan survey menyebut, 99.3% influencer yang menjadi peserta survey menyebut Instagram menjadi media yang tepat untuk berhubungan dengan komunitas sekaligus dengan brand. Setelah itu ada Youtube, media sosial untuk berbagi video. Dengan slogan mereka yang populer “youtube lebih besar dari TV”. Banyak youtuber yang berlomba – lomba membuat konten menarik ajar mereka mendapatkan followers yang banyak. Masih banyak lagi sosial media yang digunakan oleh para influencer untuk promosi seperti Blog, facebook, atau twitter dan lain – lain.

Yang ingin saya jelaskan di artikel ini buka hanya influencer atau perkembangannya. Tetapi bagaimana cara influencer bisa berkembang menjadi industri yang besar. Besar disini adalah menjadi sebuah industri yang dapat memberikan keuntungan untuk kedua belah pihak influencer dan juga brand yang di promosikan.

Terkadang para brand bingung untuk memutuskan influencer mana yang ingin dia pakai untuk mempromosikan produk/brand mereka. jumlah pengikut tidak menjamin akan kesuksesan yang akan di dapat. Terkadang banyak pengikut influencer tidak mengerti dengan apa yang dipromosikan oleh influencer. Untuk itu dibutuhkan sebuah platform yang dapat membantu para brand menemukan influencer yang tepat untuk mempromisikan produk mereka. disatu sisi kita harus melihat kenyataan bahwa di industri influencer marketing masih banyak masalah yang merugikan para influencer seperti
  • Pembayaran yang terkadang terlambat.
  • tidak sesuaian tugas dengan bayaran.
  • jika terjadi masalah selalu influencer yang akan menanggung kerugian.
  • Tidak adanya peraturan yang melindungi influencer.
Masih banyak masalah yang terjadi di industri influencer ini yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Intinya harus ada sebuah platform yang dapat menjawab permasalahan para influencer dan juga memberikan sebuah solusi yang dapat menguntungkan kedua belah pihak. 
 
Mungkin dulu yang pesimis, karena tidak mungkin ada paltform seperti itu. Tetapi sekarang saya akan berpikir ulang, karena saya telah menemukan sebuah platform yang bisa dibilang bisa menyelesaikan permasalahan ini. Platform itu adalah Socialmedia.market sebuah platform marketplace influencer dengan blockchain sebagai intinya. Di platform ini influencer dapat mempromosikan diri mereka tanda perantara. Yang menjadi kelebihan platform ini adalah menggunakan blockchain. Dimana kita tahu teknologi ini adalah sebuah teknologi yang anti kecurangan dan tranparan. Dengan platform ini influencer dapat terhubung dengan brand – brand manapu  dari seluruh dunia. Hal inilah yang tidak dapat diberikan oleh platform lain yang memiliki tujuan yang hampir sama.
Socialmedia.merkat adalah sebuah solusi yang tepat untuk influencer karena dengan menggunakan mereka akan mendapatkan keuntungan seperti berikut :
  • Influencer akan mendapatkan akses yang lebih mudah untuk terhubung dan memilih brands sesuai dengan keahlian mereka, serta menjadi lebih efisien karena tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan brands yang cocok.
  • Platform SocialMedia.Market tidak seperti yang lainnya, yang hanya menerima influencer yang sudah senoir dan memiliki banyak follower, tetapi SocialMedia.Market juga menerima para influencer yang baru sekalipun untuk berpartisipasi dalam industri ini.
  • SocialMedia.Market akan memberikan influencer dan blogger informasi yang lengkap tentang channel mereka, tips dan tool untuk meningkatkan level mereka sebagai digital marketer.
Socialmedia.market juga tidak melupakan para brand, untuk itu saat mereka membuat sebuah platform yang dapat memberikan sebuah kenyamanan dan keuntungan untuk para influencer mereka juga membuat paltform mereka juga memberikan keuntungan untuk Brand yang menggunakan paltform mereka seperti :
  • Dapat mengakses influencer dari seluruh dunia di dalam platform karena sistem pembayaran yang mudah, efisien dan aman dengan token SMT. Mereka dapat mengakses dari level ranking terendah influencer sampai ke level yang lebih tinggi.
  • Mengecilkan biaya yang ada pada pengaturan program influencer marketing, karena selama ini selain membutuhkan banyak waktu juga adanya beberapa komisi yang di berlakukan kepada Brands dalam memanage influencer marketing program, seperti halnya komisi pembayaran dan lain-lain.
  • Di dalam platform tersedia untuk kategori bisnis kecil dan menengah, sehingga didalam platform antara influencer dan brands akan dapat saling memenuhi kebutuhan mereka satu sama lain.
Socialmedia.market walaupun semua transaksi dilakukan peer to peer tetapi nantinya jika ada sebuah masalah atau sengketa yang melibatkan influencer dengan brand, socialmedia.market akan menjadi penengah yang adil dan tidak akan memihak siapapun. Keputusan akan di ambil berdasarkan kesepakatan bersama. Hal itu akan menghindarkan para influencer dari kerugian. Sebelumnya setiap ada masalah selalu influencer yang menjadi orang pertama yang akan mengalami kerugian. 

SocialMedia.Market berencana akan membuat pasar global untuk Brand dan Influencer di antara setiap jaringan sosial utama, menyediakan alat-alat yang mudah dan transparan untuk interaksi pihak yang terlibat. Untuk menjaga hubungan komersial antara peserta, SocialMedia.Market akan menggunakan teknologi Blockchain untuk menyederhanakan integrasi, mengurangi penipuan dan biaya untuk semua peserta pasar. nilai token akan di dasarkan tidak hanya oleh transaksi penting dalam layanan platform, tetapi juga didukung dengan kemampuan untuk berpartisipasi dalam sebuah sistem pemecahan masalah secara desentralisasi agar mendapatkan penghasilan tambahan bagi peserta.

Dengan menggunakan token SMT, menjadikan platform socialmedia.market sebuah platform bisa digunakan untuk seluruh dunia. Dulu sebelum era tokenisasi populer, semua pekerjaan online yang melibatkan orang – orang di dunia selalu menggunakan dollar(paypal) sebagai alat pembayarannya. Hal itu sangat merugikan untuk kedua belah pihak karena besarnya rate. Tetapi dengan adanya token SMT hal itu akan segera berakhir. Seluruh brand di dunia dapat mencari influencer yang mereka butuhkan dan membayar mereka menggunakan token SMT. Token SMT adalah sebuah token yang dibuat menggunakan smartcontrac ethereum. Token ini akan menjadi sebuah ecosystem yang akan menopang platform socialmedia.market. yang menjadi keuntungan dari Token SMT adalah token ini akan menjadi sebuah utilitas yang dapat diperdagangkan di market cryptocurrency. Jadi jika kalian bukan para influencer atau brand yang akan menggunakan platform socialmedia.market kalian akan tetap mendapatkan keuntungan dari token SMT. Token SMT juga memiliki kegunaan/ fungsi untuk memastikan transaksi, kampanye atau pembuatan kontrak dan validasi data.
Bergabungkan dengan socialmedia.market dengan cara membeli token mereka. jika kalian tertarik dengan proyek ini dan ingin membeli token mereka kalian bisa melihat detailnya dibawah ini :
  • Nama token : Social media Token (SMT)
  • Jumlah supply : 50jt/ 50.000.000
  • Type token : ERC20
  • Penjualan token akan berakhir tanggal 15 maret 2018
Jika kalian tertarik sekarang adalah waktu yang tepat untuk membelinya. Karena kalian akan mendapat bonus penjualan.

Kesimpulan :
Dengan menggunakan blockchain, akan mempermudah integrasi, mengurangi kecurangan dan biaya untuk semua pelaku pasar. Hal ini akan menciptakan pasar yang kompetitf dan transaparan sehingga membuka peluang bagi ribuan influencer dan brand menjangkau target pasar dan konsumen dengan cara yang paling relevan dan efisien. Tujuan proyek ini adalah membangun ekosistem yang sehat, seperti:
  • Influencer dapat dengan mudah mengakses sponsor untuk menciptakan konten yang berkualitas tinggi
  • Instansi mendapatkan akses ke arus influencer yang konstan dan dapat memusatkan usahanya serta menguji strategi baru dan memperkuat keahliannya
  • Para pengiklan mendapatkan akses ke para konsumen dengan cara yang relevan dan efisien
  • Konsumen mendapatkan akses untuk sebuah konten yang berkualitas tinggi
  • Semua pemegang token berpartisipasi dalam pengembangan platform dan dapat mengakses fitur dan layanan eksklusif
Terlebih platform ini menjadi paltform pertama yang transparan dan juga hemat biaya, mudah di akses dan digunakan oleh pemula. Socialmedia.market adalah platform yang menerima semua influencer tidak melihat dari berapa jumlah pengikut atau asal mereka. platform ini akan dapat digunakan untuk seluruh influencer. 

Jika kalian menyukai artikel ini silahkan share ke media social mereka kalian masing masing. Sampai jumpa diartikel saya berikutnya. 
Untuk kalian yang ingin mencari informasi terbaru tentang proyek ini kalian bisa mengunjungi salah satu link dibawah ini :

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Socialmedia.market solusi untuk permasalahan influencer"

Posting Komentar